wisata gowa

Wisata Alam Danggang Sapaya Gowa

Assalamualaikum,wr.wb

Disini saya akan membahas surga yang tersembunyi di Gowa tepatnya di Kec.Bugaya, Sapaya, Gowa, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Dimana gowa memiliki tempat parawisata yang banyak terutama pada air mancurnya baik yang sudah terjamah dan belum terjamah. Air mancur yang sudah terjamah di Gowa yaitu, air mancur air terjun parangloe, air terjun cinta, air terjun takapala.air terjun ketemu jodoh, air terjun biroro dan banyak lagi. Namun, siapa yang menduga gowa sekarang memiliki Air terjun yang tak kalah indahnya dengan yang lain yaitu, Air Terjun Danggang Sapaya Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Air terjun Sapaya dikatakan baru karena air terjun ini belum terlalu di repost dan dikunjungi hanya ada beberapa komunitas pencipta alam yang pernah kesini dan penduduk desa setempat. Air terjun Sapaya ini seperti terlihat ada dua karna ada batu besar yang memisahkan aliran airnya yang membuat keindahannya begitu Sempurna.

Melakukan perjalanan ini begitu sangat melelahkan, karna jalanan untuk ke Kec.Bugaya ini sangat berliku-liku mana lagi jalanan yang ada beberapa jalanan aspalnya rusak, bukan lagi saat ada kendaraan besar yang saling bertemu maka saling satu mobilnya harus berhenti, salah sedikit maka akan berakibat fatal. Untungnya kami memiliki teman komunitas yang telah kesana maka kami tidak terlalu kesulitan untuk menemukan kawasan air mancur tersebut.

Kami memulai perjalan dari kota Makassar tempat dimana admin tinggal kami melalui jalanan pettarani belok ke hertasning dan kemudian sampai di samata kami berhenti sejenak karna kami menunggu salah satu teman kami. Kami melanjutkan perjalanan ke sana kami melewati salah satu Perguruan Negeri UNHAS, karna kami melalui jalur poros malino melewati jalur belakang bendungan bili-bili. Sepanjang perjalanan kami dimanjakan dengan pemandangan yang begitu indah hamparan sawah dan gunung yang masih tertutupi kabut-kabut halus.

Selama kurang lebih 1 jam perjalan akhirnya kita sampai, di pemukiman penduduk yang di ampit oleh hamparan sawah, kami menitipkan motor ke salah satu rumah warga yang disana dan kami berpamitan untuk ke air terjun tersebut dan sepemilik rumah begitu ramah dan mengatakan kamu lewat belakang rumah saya saja. Perjalan untuk ke air terjun kita harus melalui hamparan sawah dan para petani begiu senang menyambut kami. Kebetulan saat kami pergi cuaca begitu kurang mendukung dan kemarin sempat hujan akhirnya tanah petakan sawah basah dan licin. Tapi semua itu terbayarkan setelah kami sampai disana.

Sesampainya dilokasi para teman-teman menikmati keindahannya dengan berfoto-foto sayang sekali kami tidak ada yang berenang karna pada saat itu karna arus airnya lumayan deras.

Pesan dari saya lihatlahlah kondisi cuacanya karna tidak menutupi kemungkinan air dari atas/air bah langsung menutupi kawasan air terjun tetap berhati-hati dan waspada dan jaga lupa sampahnya dibawa pulang jangan pergi dengan barang yang banyak, pulang engkau tak membawa apa-apa jangan meninggalkan oleh-oleh di tempat yang seindah itu jika itu hanya merugikan.

x